Thursday, 29 September 2016

KEMAHIRAN KERJA BERPASUKAN MENURUT ISLAM


PENGENALAN
Assalamualaikum dan salam sejahtera kami ucapkan kepada pengunjung-pengunjung yang sudi melawat blog kami. Kami daripada Politeknik Tuanku Sultanah Bahiyah, Kulim sangat berbesar hati untuk berkongsi ilmu yang kami ada kepada sesiapa yang ingin meluangkan masa menambah ilmu. Sebelum pergi lebih jauh , kami ingin mengenalkan ahli-ahli kumpulan kami yang terdiri daripada tiga orang ahli iaitu Nur Atiqah binti Abdul Rahim , Norhusna binti Abdul Rahman dan terakhir sekali Nor Farzana Izzati binti Mohd Fadzil . Kami berharap agar segala ilmu yang kami kongsikan dapat menambahkan ilmu di dada serta memberikan impak yang positif kepada diri masing-masing. Selamat beramal dan membaca .. 

DEFINISI KERJA BERPASUKAN
Secara ringkasnya kerja berpasukan merujuk kepada pekerja yang bekerja dalam satu kumpulan yang sering bekerjasama dan menjalankan tugas secara berganding bahu bagi mencapai matlamat pasukan. Sebuah pasukan terdiri daripada gabungan sebilangan individu yang mempunyai kompetensi yang saling bergantung iaitu dari segi keupayaan, kepakaran, kemahiran dan pengatahuan serta mempunyai akauntabiliti dan komitmen terhadap prestasi pasukan serta bersedia melaksanakan tugasan secara bersama

Bekerja merupakan kegiatan manusia yang amat dituntut oleh agama Islam. Firman Allah S.W.T dalam surah (Ar-Jumuah, 11) menegaskan “ …maka bertebaranlah di atas muka bumi, serta carilah rezeki dari kurniaan Allah.” Menurut Islam, pekerjaan merupakan satu ibadah. Mohd Yahya dan Roseliza (2002 ) menjelaskan tentang nilai-nilai Islam yang perlu dipraktikkan dalam pekerjaan ialah pekerjaan sebagai amanah, tanggungjawab, ikhlas, dedikasi, sederhana, tekun, bersih, 2 berdisiplin, bekerjasama, berbudi mulia dan bersyukur. Menyedari hakikat ini kita perlu menjalankan amanah pekerjaan ini sebaik mungkin untuk mencapai kejayaan di dunia dan akhirat serta memperolehi rezeki yang berkat.


PENGERTIAN ORGANISASI MENURUT PARA AHLI

PENGERTIAN ORGANISASI MENURUT PARA AHLI :
1-       Stephen P. Robbinss mendefinisikan organisasi ialah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dan dengan batasan yang relatif dapat untuk diidentifikasi, yang bekerja dengan dasar yang relatif secara terus menerus dalam meraih tujuan organisasi.

2-       James D Mooney mengklasifikasikan organisasi adalah sebuah bentuk perserikatan manusia guna meraih tujuan bersama.



3-        Stoner mengatakan organisasi adalah sebuah pola berbagai hubungan yang melalui tiap individu di bawah pengarahan dari atasan dalam mengejar tujuan organiasi.

OBJEKTIF KERJA BERPASUKAN


STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi

Pada umumnya, organisasi formal mempunyai struktur organisasi yang jelas dan nyata yang tersusun dari ketua, bendahara, sekretaris, dan juga anggota. Bagi suatu struktur organisasi yang lebih kompleks lagi, terdapat wakil ketua, wakil sekretaris, dan banyak lagi koordinator dalam tiap-tiap anggota yang terbagi menjadi divisi-divisi yang sesuai dengan kebutuhan dari struktur organisasi tersebut.

Untuk struktur organisasi yang lebih kompleks sesuai dengan teori manajemen, terdapat pembagian tugas yang sesuai dengan fungsi-fungsi yang dibutuhkan, seperti adanya pemimpin, manager, supervisor manajer, dan lain sebagainya.

Struktur organisasi dapat juga mempunyai hubungan koordinasi kesamping dengan badan-badan yang lainnya yang setingkat dengan mereka yang memiliki fungsi sebagai pengawas kerja dalam organisasi. Dalam struktur organisasi mahasiswa, terdapat Dewan atau Majelis Permusyawaratan yang berfungsi untuk mengawasi kerja mereka serta mewadahi berbagai kebutuhan para anggota yang tidak masuk ke dalam struktur organisasi pengurus badan eksekutif tersebut.

Sebuah organisasi yang mempunyai aturan ketat, terbagi atas 3, antara lain badan eksekutif sebagai pelaksana program kerja, badan legislatif yang berfungsi untuk membuat serta merumuskan aturan dalam suatu organisasi, dan badan yudikatif yang berfungsi untuk mengawasi pelaksanaan berbagai aturan oleh badan eksekutif serta seluruh anggota.


Itulah pengertian organisasi, tujuan organisasi, manfaat organisasi, pengertian organisasi menurut para ahli, struktur organisasi, teori organisasi, ciri-ciri organisasi. Adanya struktur organisasi sangat penting, guna mengatur para anggota dalam sebuah organisasi. Perlu diketahui juga bahwa organisasi merupakan media penting dalam keberlangsungan kehidupan manusia. Baik itu merupakan organisasi yang terdapat di sekolah atau yang lainnya. Dengan adanya organisasi tersebut yang terdapat di sekolah dapat membentuk karakter dan mental yang dimiliki oleh para anggota dalam struktur organisasi tersebut.

Sedangkan bagi organisasi yang ada hubungannya dengan 
ekonomi seperti perusahaan tentunya mempunyai tujuan penting selain memenuhi kebutuhan sosial juga untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti organisasi dan orang yang masuk organisasi tersebut haruslah memiliki sifat yang bertanggung jawab dengan tugas yang dimilikinya. Dengan demikian pengertian organisasi serta tujuan organisasi yang nantinya dapat tercapai.




TUJUAN ORGANISASI

Tujuan organisasi menurut salah satu pakar ahli yaitu Simon bahwa pada tugas guna mewujudkan sasaran organisasi tersebut berada pada masing-masing orang yang ada pada tingkat paling bawah di struktur organisasi. Demikian juga bagi seseorang yang paling bawah di struktur organisasi tersebut tidak boleh diabaikan, hal ini karena mereka merupakan anggota level bawah yang dapat menentukan tentang keberlangsungan hidup serta untuk tercapainya tujuan organisasi.

Tujuan organisasi :
   1-      Untuk mengatasi terbatasnya kemandirian, kemampuan, serta sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai sebuah tujuan.  
   2-      Tempat untuk mencapai tujuan dengan efisien serta selektif karena dilakukan secara bersama-sama.
   3-      Tempat dalam mendapatkan pembagian kerja dan jabatan. 
   4-       Tempat untuk mencari keuntungan dan pendapatan bersama-sama.
   5-       Tempat untuk mengelola lingkungan secara bersama-sama. 
   6-       Tempat untuk mendapatkan penghargaan.
   7-       Tempat mendapatkan pengawasan dan kekuasaan.
   8-       Tempat untuk menambat pergaulan serta memanfaatkan adanya waktu luang.
 Kumpulan diwujudkan dalam setiap organisasi untuk memenuhi fungsi-fungsi atau tujuan tertentu. Handy (1983) menyatakan bahawa kumpulan diwujudkan dalam setiap organisasi memenuhi dua tujuan penting iaitu: 
   1-      Tujuan organisasi  memudahkan pembahagian atau pengagihan kerja, pengurusan dan kawalan kerja, penyelesaian masalah, pemerosesan maklumat, dan penyelarasan. Kumpulan juga berperanan untuk membuat, mencuba, dan menilai keputusan. Kumpulan dapat berperanan untuk meningkatkan penglibatan, komitmen dan kesetiakawanan dalam organisasi. 

   2-      Tujuan peribadi walaupun kumpulan pada asasnya diwujudkan untuk melaksanakan sesuatu tugas dalam organisasi, ia juga boleh memenuhi keperluan individu-individu yang menyertainya. Individu memerlukan rangkaian atau pertalian sosial (social affiliation and network) di dalam sebuah organisasi yang besar. Kumpulan juga berperanan sebagai satu kaedah untuk individu-individu bekerja dan bergiat bersama-sama. 
Antara ciri-ciri sebuah pasukan yang baik .











                                                      Jadual ciri-ciri pasukan yang baik

Melalui kerja berpasukan, organisasi dapat meningkatkan hasil tanpa meningkatkan sumber kerana kerja berpasukan melibatkan gabungan usaha, pengatahuan, kemahiran dan kebolehan yang dapat menghasilkan prestasi kerja yang lebih tinggi berbanding jika dilakukan secara bersendirian. Lapan nilai2 utama yang menjasi pra syarat kepada perlaksanaan kerja secara berpasukan iaitu:
  1. Matlamat sama
  2. Tanggungjawab bersama
  3. Saling percaya mempercayai
  4. Berkongsi idea
  5. Saling bantu membantu
  6. Bertolak ansur
  7. Musyawarah
  8. Kerjasama
Sering kali wujud kekeliruan antara kerja berpasukan dengan kerja berkumpulan. perlu dipastikan bahawa kedua-dua istilah ini berbeza. Kerja dalam kumpulan belum tentu membawa maksud kerja sepasukan. Terdapat banyak jenis kerja yang dilakukan oleh individu dalam kumpulan tetapi ia belum menjadi kepada contoh kepada kerja berpasukan kerana:



                                                         





Tambahan lagi, kerja berpasukan dapat menerima anggota pasukan yang berlainan latar belakang dan menganggap anggota yang berbeza sebagai “sebahagian daripada kita” tetapi kerja berkumpulan, biasanya anggota terdiri daripada mereka yang mempunyai persamaan dari segi cara berfikir dan latara belakang dan menganggap orang lain berbeza sebagai “bukan daripada kita“.


KELEBIHAN DAN FAEDAH KERJA BERPASUKAN

Secara syar’i seorang mukmin dituntut untuk bekerja memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya. Seorang mukmin harus memiliki kekuatan, merasa cukup dengan yang halal serta menjaga dirinya dan keluarganya dari meminta-minta. “Sungguh seseorang yang berangkat ke gunung, membawa tambangnya, lalu memikul seonggok kayu bakar diatas punggungnya, lalu dijualnya, yang dengannya Allah menjaga wajahnya, adalah jauh lebih baik baginya daripada meminta-minta kepada orang lain, mereka memberi atau menolaknya”. HR Bukhari dari Jubeir. 6 Dan jika seseorang mempunyai tingkat kesejahteraan hidup yang sangat baik, sehingga merasa tidak perlu bekerja, maka hendaknya dia bekerja untuk kepentingan masyarakat sekitarnya. Sesungguhnya dari masyarakat dia telah mendapatkan sesuatu maka semestinyalah dia memberikan sesuatu kepada masyarakat itu. Inilah nilai-nilai Islam dalam hal hubungan sosial antara individu-individu dengan masyarakatnya. “… Saling tolong-menolonglah kamu sekalian atas dasar kebaikan dan taqwa…” Al Maidah:2.


1. Memupuk Sikap Bekerjasama                                           
2. Membuat Keputusan dan Penyelesaian Masalah
3. Sumber Manusia Lebih Produktif
4. Membina Komitmen
5. Komunikasi berkesan
6. Berkualiti
7. Semangat dan Motivasi
8. Mengurangkan Tenaga dan Kakitangan

9. Kepuasan Bekerja

KELEMAHAN-KELEMAHAN KERJA BERKUMPULAN